Tepatnya pukul 15.35 Wib kemarin (11/4) Negri Serambi Mekah kembali di guncang Gempa berkekuatan 8.5 SK.

Para penduduk yang saat itu dengan berbagai macam kegiatan langsung berlarian, disusul juga adanya bunyi serunai pertanda adanya tsunami.yang menghebohkan penduduk. Walaupun tsunami tidak terjadi. Penduduk lari kedaerah ule kareng maupun ujung bate, kawasan yang cukup tinggi.

Bagi mahasiswa, pembelajaran dihentikan dan langsung di evakuasi ke lapangan, dan pergi ke masjid dikarenakan adzan ashar berkumandang. Masjid Jami’ kampus saat itu dipenuhi oleh orang yang sholat dan yang mengungsi ke seputar masjid. Berbagai aktifitas mahasiswa saat itu. Ada yang berdzikir dan ada pula yang menangis. Ada juga yang histerisnya berlebihan karena mendengar suara gemuruh yang keras mereka menduga ada tsunami. Namun tidak benar adanya tsunami tersebut.

Disaat penduduk sedang berlarian, tidak sedikit juga terjadi tabrakan maut, karena jalanan yang dipadati oleh pengendara motor. tabrakan yang lain juga di sebabkan oleh pandangan kosong dari pada pengendara karena trauma tsunami 8 tahun yang lalu. Sehingga banyak terdengar suara ambulan dimana-mana. belum tahu pasti berapa jumlah pengendara yang mengalami kecelakaan.

Terlihat penduduk sudah mulai kembali kerumahnya masing-masing sejak pukul 24.00 tadi malam. Tetapi banyak juga yang tidak berani untuk kembali kerumah. Dikarenakan trauma yang berlebihan. Ada yang menginap di rumah-rumah saudaranya yang berada di perbukitan, juga ada yang tidur di masjid. Karena memilih keamanan. (irf)